Jumat, 24 Oktober 2014

Apa itu Gaming Geography?

Istilah Gaming Geography atau Gaming Spatial yang berarti Bermain Spasial adalah istilah yang digunakan penulis ditujukan sebagai suatu kegiatan spontan tanpa perintah atau bebas yang mempertunjukkan atau memperlihatkan sesuatu dalam hal ini objek kajian geografi atau hal-hal yang berkenaan tempat atau ruang diluar konteks ilmiah. Dengan kata lain, prinsip gaming geography tidak ditujukan untuk menjelaskan fakta atau kejadian, tidak pula untuk meramalkan kejadian, dan juga tidak pula untuk mengendalikan dan memecahkan permasalahan dan gejala alam. Namun prinsip ini lebih menitiberatkan pada kesenangan atau keinginan sesuai dengan kebutuhan akan hiburan dan permainan. Meski begitu, penulis tidak menampikkan bila terdapat manfaat informasi yang bisa diambil dari kesenangan atau permainan tersebut. Dalam penerapannya bisa dibilang prinsip ini adalah prinsip bermain sambil belajar.

Hal yang melatarbelakangi penulis mengatakan prinsip bermain atau gaming ini dikarenakan sulitnya beberapa mahasiswa atau penerima ilmu dalam menyerap ilmu pengetahuan dan cenderung ingin belajar karena hobby atau kesenangan bukan untuk menambah ilmu atau rasa keingintahuan. Meskipun rasa keingintahuan manusia tinggi namun terkadang hal ini diabaikan jika proses mencari tahu tersebut rumit. Sedangkan hobby atau keinginan dan kesenangan pasti akan dilakukan manusia meski prosesnya itu rumit dan justru kerumitan itu menjadi tantangan pemicu semangat. Jadi secara umum informasi keinginan lebih mudah diketahui atau dikuasai ketimbang informasi ilmiah yang panjang. Tantangannya adalah bagaimana mengubah informasi ilmiah yang sangat bermanfaat ini diubah menjadi informasi keinginan atau hobby.

Secara khusus di bidang geografi dan keruangan, prinsip ini mudah digunakan mengingat geografi sebagai ilmu terapan yang juga bisa diakumulasikan dengan ilmu teknik. Sebenarnya cara gaming atau hobby ini tidaklah mutlak namun relatif sebab cara dan prosesnya hanya tergantung pada pelakunya, sehingga tidak ada keharusan dan ketentuannya yang terpenting hanyalah bagaimana ingin dan senang melakukannya dan juga mampu melakukannya. Meskipun ada indikasi bebas atau terserah, tetapi dalam prinsip gaming geography, tetap juga diperlukan kompetensi dasar geografi. Ada banyak hal yang bisa dilakukan dalam belajar geografi menggunakan prinsip gaming. Misalkan saja memainkan peta, dan citra. Dalam menganalisis peta dan citra secara gaming, yang perlu diperhatikan adalah tujuan utamanya terlebih dahulu kemudian barulah dipikirkan cara untuk mencapai tujuan itu. Selain itu, Belajar dalam rekayasa dan pemanfaatan ruang juga termasuk prinsip gaming sebab kita bisa berandai-andai menciptakan ruang atau wilayah tersendiri yang penataannya sesuai dengan keinginan kita. Dan yang terakhir dan terpenting nantinya pandangan keingian ini jangan ditanamkan selamanya karena yang sebenarnya dalam kehidupan ialah pemenuhan kebutuhan bukan pelampiasan keinginan. Jadi prinsip ini tidak boleh bersifat tetap tapi dinamis.

(sumber Panorama Filsafat Modern) dan telah disunting.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar